5 Kewajiban dalam Mengelola Uang

Written on Rabu, 07 Maret 2012 | 08.29

Apapun pekerjaan Anda, berapapun penghasilan anda, semuanya bisa dikelola dengan lebih baik untuk menghindari defisit. Pengelolaan dan perencanaan keuangan yang tepat dapat memberikan solusi masalah keuangan bahkan membangun kemandirian khususnya bagi perempuan. Kebanyakan perempuan sering sekali mengaku tak pernah bisa menyisihkan uang termasuk untuk menabung apalagi melakukan investasi. Padahal, pengurangan konsumsi barang yang tidak penting dengan kondisi keuangan terbatas, seperti perhiasan atau pakaian yang bervariasi model dan warna, perempuan pasti bisa menyisihkan uang setiap bulannya.




Tahapan yang bisa dimulai dalam mengelola keuangan adalah sebagai berikut:



1. Melunasi hutang

Walaupun pengelolaan keuangan terlanjur berantakan, tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya. Mulai dengan menyisihkan uang dari pendapatan dan bayarlah hutang yang ada. Hutang adalah kewajiban kamu. Hutang yang tidak terbayar akan merusak kredibilitas Anda. Reputasi dipertaruhkan apabila hutang tidak segera dilunasi. Sisihkan maksimun 30% dari pendapatan untuk membayar hutang.

2. Menabung

Yakinlah bahwa berapapun penghasilan, pasti bisa disisihkan sebagai tabungan. Aturlah dana sekitar 10 – 20 persen dari penghasilan untuk ditabung. Agar rencana ini dapat dijalankan, batasi  biaya konsumsi. Perempuan sering tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tak terlalu penting untuk dibeli melainkan hanya karena pengaruh teman atau tren. Tegas terhadap diri sendiri dan buat prioritas kebutuhan utama!

3. Dana darurat

Sediakan dana cadangan sebagai dana darurat. Kebutuhan tak terduga akan selalu ada, misalnya penyakit yang harus dirawat di rumah sakit. Pasti membutuhkan biaya yang tak sedikit bukan? Sisihkan dana sebesar lima persen dari penghasilan. Siapkan dana darurat hingga jangka waktu enam bulan ke depan. Sebagai antisipasi, buat rekening pasif khusus untuk dana tersebut. Pisahkan rekening ini dari rekening aktif yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Asuransi

Setelah mengurangi kebutuhan bulanan, membayar hutang, menabung, dan persiapan dana darurat, gunakan sisanya untuk asuransi. Utamakan asuransi jiwa khususnya kepala keluarga. Siapapun tulang punggung keluarga, perempuan atau lelaki, seharusnya memiliki asuransi jiwa. Sehingga jika terjadi sesuatu padanya, anggota keluarga masih bisa berjalan dan dibiayai dari asuransi untuk jangka waktu tertentu.

5. Investasi

Investasi sebaiknya dilakukan setelah semua kewajiban di atas sudah terpenuhi. Bentuk sederhananya, investasikan uang Anda dalam bentuk emas. Namun, perhatikan dan pahamilah nilai jual dan kualitasnya saat akan melakukan investasi dalam bentuk emas. Uang untuk dana investasi bisa disisihkan dari sumber pendapatan lain seperti THR, bonus, warisan di luar penghasilan utama. Banyak bentuk investasi, risiko, juga nilainya di kemudian hari. Untuk itu, kenali dengan cermat produk investasi sebelum memilihnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...